Dia..

Dia gadis berusia 16 beranjak 17 tahun.

Di satu sisi orang cuek dia malah perhatian. Dan disisi orang perhatian dia malah cuek.

Dia yang simple tapi punya pikiran dan feeling yang complicated.

Dia senang bersosialisasi, senang mendengarkan dari pada berbicara, suka pengalaman baru, penasaran dengan masa lalu dan senang memikirkan masa depan.

Dia senang berfikir, apalagi sebelum melakukan sesuatu. 

Dia gadis yang paling gaadil sedunia, dia lebih mementingkan perasaan orang lain dari perasaan dia sendiri.

Dia pemalu, tapi sekalianya berani dia beraniiiiiii banget dan akhirnya dia nyesel sendiri

Selalu dia bilang “kenapa tadi ngelakuin itu?” “gimana orang lain?” “harusnya ga ngelakuin itu!!!” “bodohnya” “maaf….”

Dia itu ga lebih dari orang yang banyak kekurangan.

Dia perfeksionis, A mesti A dan B mesti B. gimana caranya gamau ngelakuin kesalahan

Dia pelit, sebisa mungkin ga ngeluarin uang untuk kebutuhan dia kecuali untuk kebutuhan orang lain.

Dia bilang, sabar itu ga pernah ada batasnya. Disaat orang orang menyalahkan orang lain, disaat itu juga seharusnya kita menyalahkan diri sendiri dan mulai mengintrospeksi diri. Nyalahin orang lain itu gaguna.

Dia benci salah. Dia benci suara ngeluh. Dia benci suara tinggi. 

Dia suka tempat yang sepi, katanya tempat sepi bisa kasih tau sesuatu apa yang tempat rame gabisa kasih tau

Dia suka gelapnya malam, karena katanya malam hari bisa nunjukin benda yang gabakal ada di siang hari. BULAN! BINTANG! CANOPUS!

Dia suka berimajinasi kalau dia jadi burung, kalau dia jadi kupu kupu atau bahkan kalau dia jadi ulet di tanah.

Dia dibilang aneh sama temen kelas. Katanya dia itu suka melongo, dia suka diem, suka liat kearah kanan atas, Dia juga tau dia agak aneh. But what’s wrong with it?

Dia memperlakukan seseorang sesuai apa yang dia mau terhadap orang lain lakukan ke dia.

Oh iya dia susah percaya, sekalinya percaya dia bakal percaya sepenuhnya dan kalau kepercayaan itu dirusak kayaknya dia gabakal bisa percaya lagi deh

Dan materi bukan masalah kalau dia udah sayang sama orang. Intinya dia bakal ngelakuin apa aja selagi dia bisa buat orang yang dia sayang.

Dia gasuka yang namanya masalah, mungkin dia gabisa bedain mana yang masalah dan bukan. Semuanya bukan masalah kata dia, cuma ada hal yang ngeganggu dipikiran dia dan hal yang gak ngeganggu dipikiran dia.

Dia tertutup tapi terbuka. terbuka tapi tertutup.